Irawadi Hanafi: Pemain Paling Dirugikan

By Ary Julianto - Rabu, 6 Mei 2015 | 23:53 WIB
Irawadi Hanafi, pendiri APSI.
Irawadi Hanafi, pendiri APSI.

Kondisi sepak bola Indonesia kini serba tidak pasti. Pasca pembekuan PSSI oleh Menpora dan disusul pembubaran kompetisi LSI, DU dan Liga Nusantara musim ini, kegiatan sepak bola di Tanah Air nyaris mati. Pemain sebagai aktor utama menjadi korban pertama  yang merasakan dampak tersebut.

Pendiri Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI), Irawadi Hanafi, jelas menyayangkan hal itu. “Keputusan itu membuat nasib pemain sepak bola di Indonesia saat ini menjadi sangat susah. Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pemain anggota APSI dan semuanya menyatakan sedih dan sangat menyayangkan keputusan itu. Boleh dibilang pemain kini sudah patah arang,” ungkap Irawadi.

Saat ini menurut Irawadi, banyak pemain sudah dipulangkan oleh klub. Banyak dari pemain tersebut tak tahu lagi mau kemana menuntut gaji dan sisa kontrak mereka. Ke PSSI atau ke Menpora? “Yang jelas pembubaran kompetisi ini telah merugikan semua pemain di Indonesia, baik profesional maupun amatir karena tak ada lagi kejelasan nasib mereka,” tutur Irawadi.


Menyangkut kerugian yang harus diderita pemain, tentu akan tergantung kontrak yang mereka lakukan dengan klub. Jumlahnya tentu bervariasi, menurut kecapakan si pemain.

“Saya belum tahu persis. Tapi jelas sangat besar. Bayangkan saja, kalau rata-rata kontrak pemain pro di klub papan atas itu sekitar 500-600 juta permusim lalu di klub pro menengah sekitar 300-400 juta per musim  dan klub papan bawah antara 100- 200 juta permusim, tentu sangat terasa untuk kehidupan para pemain ini selama setahun ke depan. Akan tetapi mereka juga tidak bisa berharap banyak karena klub juga tidak bisa berkompetisi,” ucap Irawadi.


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.