Promotor Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment, mulai memfokuskan diri ke laga final pada Minggu, 18 Oktober.
Pasalnya, hingga kini Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang semula ditetapkan sebagai lokasi partai puncak, masih dalam status belum pasti dapat menggelar laga final.
Ada opsi untuk pindah ke stadion lain. Selain itu, Mahaka masih ragu apakah Polda Metro Jaya memberikan izin keramaian jika yang masuk final adalah Persib.
Dilatarbelakangi hubungan yang kurang harmonis antara suporter Persib dengan suporter tim ibu kota, Persija, akan sulit jika Persib main di Jakarta lantaran rawan gesekan.
“Rabu (7/10) atau Kamis (8/10) kami akan bertemu pihak kepolisian untuk membicarakan laga final. Jika tak kunjung belum ada kepastian, maka harus kami putuskan akan pindah ke Stadion Dipta saja,” kata Hasani Abdul Gani, CEO Mahaka.
Penulis: Kukuh Wahyudi
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA, Senin 5 Oktober 2015 |
Komentar