Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, tidak peduli dengan tagar (tanda pagar) #TecoOut yang ramai di media sosial. Tagar tersebut terkait dengan pencapaian buruk tim ibu kota dalam tiga laga terkini.
Hal itu diungkapkan Teco, sapaan Stefano Cugurra, dalam sesi temu pers pasca-laga kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (10/5/2017).
Pengguna media sosial memang sudah berisik menggunakan tagar #TecoOut sejak Persija dikalahkan oleh Madura United lewat skor 0-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/5/2017).
"Saya tidak tahu itu suara darimana. Yang benar-benar Jakmania dukung saya. Suara media sosial tidak ada di stadion," tutur Teco.
Baca Juga:
- Andaikan Palermo Tak Menjual Pemain Bintang
- Kehancuran Blackburn Rovers karena Pengusaha Ayam
- Wawancara Ciro Ferrara: Juventus, Rahasia Italia, sampai Liga 1 Indonesia
"Saya juga punya (akun) media sosial, tetapi saya tidak baca sama sekali soal tagar itu. Hal itu cuma bikin pusing dan bukan buat perbaiki tim," kata dia.
Di sisi lain, Teco menaruh respek pada media yang setiap hari bekerja di lapangan. Dia juga mengungkapkan bahwa selama karier kepelatihannya di Thailand, tidak ada 'kebawelan' yang terdengar dari media sosial.
Pada lima pekan awal Liga 1 musim 2017, Persija hanya mampu sekali menang, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Sebelumnya, Bali United memecat pelatih Hans Peter-Schaller setelah kalah terus dalam dua laga pertama kompetisi.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar