Penyerang tim nasional U-19, Egy Maulana Vikri, mengucapkan syukur atas kesempatan yang diberikan Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali mulai 30 Juni mendatang.
"Alhamdullilah pertama saya ucapkan. Saya tidak menyangka bisa dipanggil coach Milla," kata Egy kepada JUARA, Selasa (20/6/2017).
Baca juga: Inspirasi Ayah dan Messi, Anak Medan Ini Ingin Bela Barcelona
Egy merupakan satu-satunya muka baru dari 26 pemain yang dipanggil Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan.
Luis Milla tertarik kepada Egy atas kemampuan yang dimilikinya. Terlebih, pemain kelahiran Medan pada 7 Juli 2000 tersebut meraih Jouer Revelation Trophee saat timnas U-19 tampil di Toulon Tournament.
Egy dituntut bisa mengeluarkan penampilan terbaik bila ingin lolos dari seleksi. Pemain dari pasangan Syarifudin dan Aspiah tersebut harus bersaing dengan Febri Hariyadi dan Miftahul Hamdi.
"Semoga saya bisa memberikan permainan terbaik," ujar Egy.
Baca juga: Thailand dan Malaysia Sudah Kirim Mata-mata untuk Pantau Timnas
Egy pun mengaku tidak akan kesulitan beradaptasi karena ada beberapa pemain yang sudah dikenalnya.
"Bang Hagi, Diky, dan Putu adalah senior saya di Ragunan," tutur pemain yang mengidolakan Lionel Messi tersebut.
Rencananya setelah pemusatan latihan di Bali, timnas akan langsung berangkat ke Thailand pada 11 Juli.
Timnas U-22 memiliki waktu tujuh hari untuk kembali mematangkan skuad sebelum di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 pada 19 Juli hingga 23 Juli 2017.
Indonesia berada di Grup H bersama Malaysia, Mongolia, dan Thailand. Semua laga digelar di Thailand.
| Editor | : | |
| Sumber | : | - |
Komentar