David De Gea kiper Manchester United yang diproyeksikan sebagai pengganti Edwin van der Sar mulai memperlihatkan performa meningkat dalam 18 bulan terakhir.
David De Gea yang dibeli dari Atletico Madrid pada tahun 2011, sempat mengalami kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League. Bila dikomparasi dengan La Liga yang lebih teknikal, maka Premier League memiliki ciri khas mengedepankan faktor fisik.
David De Gea yang memiliki postur tinggi tuubuh 1.90 cm dengan berat 82 kg masih terlihat lebih ramping dibanding para pendahulunya seperti Peter Schmeichel. Sadar bahwa salah satu prasyarat bisa unggul bersaing di Premier League adalah dengan memiliki bentuk fisik yang prima maka De Gea rela menghabiskan waktu berjam jam di gym untuk meningkatkan performa fisiknya.
Dalam sebuah wawancara dengan ManUtd.com, De Gea sempat bercanda, "dalam satu tahun saya memiiki bentuk fisik sepeti Captain America." Captain America adalah seorang super hero yang awalnya memiliki badan kurus ramping dan lalu berubah secara fisik setelah melalui serangkai tes dan uji coba bio teknologi.
Pada musim ini, David De Gea sudah bermain dalam 19 laga Premier League dan mencatat 57 kali melakukan penyelamatan serta 6 kali berhasil mengawal gawangnya tanpa kebobolan. De Gea cuma kalah dari Hugo Lloris kiper Tottenham Hotspurs yang memiliki catatan penyelamatan sebanyak 61 kali. Dibanding kiper Chelsea dan Manchester City, performa De Gea jauh lebih baik.
Bak seorang Captain America yang memiliki senjata berupa tameng baja yang siap menangkis serangan musuhnya begitu juga dengan David De Gea. Hasil latihan fisik spartan membuat David De Gea kian trampil menangkis serangan lawan ke gawang Setan Merah.
Dan sejarah kisah sukses Manchester United meraih gelar juara adalah dengan memiliki seorang kiper yang tangguh. Di bawan asuhan Louis van Gaal, tampaknya Manchester United siap mencetak sejarah baru bersama Captain America yang berdiri tegak di gawang.
| Editor | : | Peksi Cahyo Priambodo |
| Sumber | : | ESPN, 90Min |
Komentar