Conte Terancam Hukuman 15 Bulan

By Yudhi F. Oktaviadhi - Jumat, 3 Agustus 2012 | 00:15 WIB
Antonio Conte
Getty Images
Antonio Conte

Kabar buruk bagi Juventus. Pelatih mereka, Antonio Conte, terancam hukuman dilarang mendampingi tim selama 15 bulan setelah ia menolak untuk melakukan negosiasi hukuman atau Plea Bargain terkait tuduhan keterlibatan secara tak langsung dalam kasus pengaturan skor yang menimpanya.

Awalnya Conte mengajukan negosiasi hukuman berupa larangan mendampingi tim selama tiga bulan ditambah denda 200 ribu euro atas tuntutan tidak melapor adanya pengaturan skor ketika ia masih melatih Siena pada musim 2010/11. Namun, permohonan itu ditolah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Conte sebenarnya masih bisa mengosiasikan hukumannya dengan FIGC agar ia tak perlu mengikuti proses pengadilan yang panjang. Namun, Conte akhirnya tak mau menempuh jalan itu. Ia memilih jalur pengadilan biasa untuk membuktikan dirinya tak bersalah.

Konsekuensinya, penuntut umum untuk kasus yang juga dikenal dengan sebutan scommessopoli itu, Stefano Palazzi, mengajukan tuntutan hukuman penuh pada Conte. Tak tanggung-tanggung, jika terbukti bersalah, Conte akan dihukum dengan larangan mendampingi timnya selama 15 bulan.

"Filippo Corobbio (mantan pemain Siena) juga akan mendapat hukuman sama bahkan jika ia tak menyebut nama Conte. Jadi tak ada unsur dendam pribadi. Malah, kami menemukan konsistensi dari pernyataan pemain yang terlibat kasus ini (kalau Conte sebenarnya tahu adanya pengaturan skor)," kata Palazzi di Sport.

Conte sendiri terseret kasus ini setelah mantan anak asuhnya di Siena, Filippo Corobbio, mengaku Conte terlibat dalam kasus yang mengguncang sepak bola Italia pada 2011/12 itu. Saat diperiksa FIGC, Corobbio menyatakan Conte mengetahui adanya pengaturan skor di dua pertandingan Siena musim 2010/11.


Editor : Arnoldi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X