'Ballon d'Or Penghargaan yang Aneh'

By Tulus Muliawan - Minggu, 27 Desember 2015 | 18:30 WIB
Fabio Capello, sempat remehkan Gianluigi Buffon sebelum debut.
IAN WALTON/GETTY IMAGES
Fabio Capello, sempat remehkan Gianluigi Buffon sebelum debut.

Penghargaan ballon d'Or sangat diidam-idamkan setiap pesepak bola. Namun, pelatih ternama asal Italia, Fabio Capello, justru menilai Ballon d'Or sebagai sebuah penghargaan yang aneh.

Menurut Capello, penghargaan tahunan yang diberikan kepada pemain terbaik dunia ini dinilai  tidak adil karena pemenangnya hampir selalu seorang penyerang.

"Ballon d'Or adalah penghargaan yang aneh. Penghargaan itu selalu jatuh ke tangan penyerang. (Franco) Baresi dan (Paolo) Maldini tidak pernah memenanginya, itu sangat gila," kata Capello.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mendominasi perolehan trofi sejak masuk era Ballon d'Or sejak 2010. Ronaldo memenangi dua trofi, Messi meraih tiga gelar.

Pada kesempatan yang sama, Capello juga berbicara mengenai peluang Italia di Euro 2016. Ia menilai Italia masih butuh sosok penyerang hebat untuk bersaing.

"Italia punya barisan penyerang yang hebat, tetapi tidak ada yang spesial. Mario Balotelli? Saya pikir dia tidak cukup menjanjikan," ujar eks pelatih Juventus itu.

Italia tergabung di Grup E bersama Belgia, Irlandia, dan Swedia di Euro 2016 yang berlangsung di Prancis, 10 Juni-10 Juli 2016, .


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Football Italia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.