Roberto Gagliardini tiba di Kota Milan pada Selasa (10/1/2017) malam waktu setempat. Gelandang berusia 22 tahun itu melakoni tes medis sebagai bagian proses transfer dari Atalanta ke Inter Milan.
I Nerazzurri (Hitam-Biru), julukan Inter Milan, mengamankan jasa pemuda Italia itu dengan formula transfer bervariasi.
Inter meminjamnya terlebih dahulu dari Atalanta dengan ongkos 2 juta euro. Gagliardini bisa dimiliki permanen jika Inter mengaktifkan opsi penebusan senilai 20 juta euro.
Biaya kepindahannya disertai oleh berbagai variabel bonus senilai 5-6 juta euro. Akibatnya, Inter secara total akan menghabiskan maksimal 28 juta euro (Rp 393 miliar) buat mendaratkan Gagliardini.
Jumlah itu cukup menjadikannya sebagai calon pemain termahal Italia di skuat Inter setelah eks bomber tajam, Christian Vieri, yang diangkut dari Lazio seharga 45 juta euro pada 1999.
#Gagliardini is set to become the most expensive Italian player to join #Inter since Christian #Vieri. pic.twitter.com/eWZCHIN9Dl
— Enjoy Inter News (@EnjoyInterNews) January 5, 2017
Apakah nilai tersebut layak disematkan buat Gagliardini? Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, bakal mengangguk setuju.
Pria yang sempat menukangi Inter pada 2011 itu membandingkan Gagliardini dengan pemain termahal dunia yang kini memperkuat Manchester United, Paul Pogba, tapi dalam versi Italia.
"Dengan proporsi penanganan yang tepat, Roberto bisa menjadi Paul Pogba putih. Semuanya tergantung kepada dirinya sendiri," kata Gasperini.
Sebelum namanya meroket di Serie A musim ini, Gagliardini 'disekolahkan' Atalanta ke Cesena, Spezia, dan Vicenza dua musim terakhir.
Baca Juga:
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar