Pelatih Siena yang baru, Giuseppe Iachini, mengaku merasa ia dan timnya merasakan kemenangan meski kalah adu penalti dari Lazio dalam ajang Coppa Italia, Rabu (19/12) WIB. Siena sempat unggul lebih dulu tetapi kemudian dibalas pada penghujung laga oleh Lazio. Setelah melewati babak tambahan, pertandingan kemudian dilanjutkan melalui adu penalti.
Giuseppe Iachini menjadi pelatih Siena menggantikan Serse Cosmi yang dipecat karena dianggap tidak dapat membawa tim menuai hasil positif. Siena kini masih berada di dasar klasemen sementara dengan raihan nilai 11.
Gol Siena hasil gol bunuh diri Lorik Cana pada menit ke-56. Lazio baru dapat menyamakan skor pada menit terakhir penghujung laga. Mickael Ciani berhasil menanduk bola masuk ke dalam gawang. Skor berubah menjadi imbang 1-1 dan harus dilanjutkan dengan extra time.
Dalam drama adu penalti, kiper Lazio, Carrizo, berhasil menepis tendangan Vergassola. Tendangan Marcelo Larrondo juga sukses dihalau penjaga gawang asal Argentina ini.
"Kami merasakan kemenangan dan terasa seperti lolos. Kami bermain baik du semua situasi dan ini patut disayangkan karena kami memiliki beberapa kesempatan untuk diselesaikan," ujar Iachini di Football Italia.
"Setelah lima menit ketegangan, tim menunjukkan apa yang sudah dipelajari dari tiga hari latihan dan melakukan apa yang saya inginkan. Kami bermain terorganisasi, menciptakan ruang, dan mencetak gol dengan cara yang benar. Kami hanya gagal menempatkan kesempatan menjadi gol."
"Sekarang kami melihat ke depan untuk menghadapi Napoli, salah satu tim terbailk di Serie A. Kata menyerah tidak ada dalam kamus saya. Mental, semangat, tekad, dan ketabahan adalah semboyan kami untuk musim ini."
"Kami ingin memenangi kembali para fan dan tetap bersatu untuk merangkak naik di klasemen," lanjut Iachini.
| Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar