Pelatih kepala Pelita Jaya Jakarta, Johannis Winar, memuji performa impresif yang ditampilkan Xaverius Prawiro dalam duel melawan Satria Muda Pertamina Jakarta pada seri ketiga Indonesian Basketball League (IBL) di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2017).
Ius, demikian ia biasa disapa, tak cuma menjadi top scorer bagi Pelita Jaya. Dia juga tampil sebagai pembeda ketika tiga tembakan 3 points beruntunnya pada kuarter ketiga menemui sasaran.
"Xaverius mampu memimpin tim. Selain itu, anak-anak juga memiliki mental juara," tutur Ahang, sapaan karib pelatih Pelita Jaya.
Sementara itu, Ius mengaku mampu bermain cemerlang setelah melakukan diskusi dengan point guard asing Pelita Jaya, Wayne Bradford.
"Saya meminta bola ke dia. Saya tidak mau cuma dijaga (Kevin) Bridgewaters dan tidak bisa apa-apa di lapangan," kata Ius.
Baca juga:
- Inapgoc Lakukan Sosialisasi Asian Para Games dalam Bentuk Stan di Pertokoan Besar
- Sebastian Vettel Cuma Akui Insiden Baku sebagai Kesalahan Terbesarnya
Kolaborasi Ius dan Bradford memang menjadi kunci kemenangan Pelita Jaya atas Satria Muda. Total, kedua pemain itu menyumbang 33 poin bagi tim mereka.
Adapun, big man impor Pelita Jaya, Chester Giles, membukukan double-double hasil dari 12 poin dan 11 rebound yang dikemasnya.
Pelita Jaya tampil sebagai pemenang laga seusai menundukkan Satria Muda dengan skor 81-73.
Melalui kemenangan tersebut, Pelita Jaya kini mendulang 8 poin dan menjaga rekor belum terkalahkan sepanjang musim reguler IBL 2017-2018 yang telah berjalan tiga seri.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar