Tim voli putri Jakarta Elektrik PLN menjaga rekor belum pernah kalah hingga putaran kedua seri II yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, 10-12 Maret.
Elektrik menaklukkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan 3-1 (20-25, 25-16, 29-27, 25-20), Jumat (10/3/2017).
"Pada set pertama, kami banyak melakukan kesalahan saat servis. Pemain asing kami, Maria Jose kami ubah posisinya dari all round ke open spike sehingga spike-nya kurang tajam," kata asisten pelatih Elektrik, Abdul Munif, seusai pertandingan.
Pada set kedua dan ketiga, Juara Proliga 2016 ini terus memperbaiki servis dan passing untuk mengejar ketinggalan.
"Penyakit kami masih di passing sehingga set ketiga sering membuang poin. Pada set keempat, kami meminta pemain untuk bermain lebih berani," ujar Abdul.
"Apalagi, Maya (Kurnia Indri) spike-nya juga masih kurang. Dia sempat tidak bisa berjalan setelah tadi terjatuh. Karena itu, Aprilia (Manganang) harus kerja keras pada dua set terakhir," ucap Abdul.
Pada set pertama, Elektrik belum tampil dengan performa terbaik. Beberapa kali blok Elektrik berhasil ditembus BJB.
Elektrik juga sempat tertinggal jauh 16-11 pada set ketiga. Namun, mereka kembali bermain dengan tenang hingga memaksa terjadinya enam kali deuce.
"Kami sebenarnya kecapekan karena menjalani latihan cukup padat. Dalam sehari, kami berlatih selama 12 jam, tidak pernah libur. Namun, kami punya keyakinan karena kami sudah bersama selama tiga tahun. Jadi, sudah tahu kemampuan masing-masing," tutur April.
Elektrik selanjutnya akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi, Sabtu (11/3/2017).
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | - |
Komentar