Kemenangan atas Bank Sumsel Jadi Bekal Kepercayaan Diri bagi Pertamina

By Sabtu, 15 April 2017 | 18:43 WIB
Pemain Jakarta Pertamina Energi, Agung Seganti mengembalikan bola ke arah Palembang Bank SumselBabel pada hari kedua final four Seri Proliga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Sabtu (15/4/2017).
PP PBVSI
Pemain Jakarta Pertamina Energi, Agung Seganti mengembalikan bola ke arah Palembang Bank SumselBabel pada hari kedua final four Seri Proliga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Sabtu (15/4/2017).

Tim voli putra Jakarta Pertamina Energi meneruskan catatan positif pada final four Proliga 2017 setelah memenangi laga atas Palembang Bank SumselBabel.

Pertamina menang dengan 3-1 (21-25, 25-18, 25-21, 25-20), pada hari kedua final four Seri II Proliga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/4/2017).

Kemenangan ini mengantar Pertamina sebagai juara final four 2017. Pertamina memenangi lima pertandingan final four mereka yang terbagi dalam dua seri, di Solo dan Bandung. Mereka berhak atas hadiah uang tunai Rp 40 juta.

"Kami kalah pada set pertama karena Bank Sumsel bagus dalam mengontrol servis. Setelah servis kami antisipasi pada set kedua, mereka malah bingung sendiri. Hal itu menjadi peluang bagi kami untuk mendapat poin," kata pelatih Pertamina, Putut Marhaento seusai pertandingan.

Putut menjelaskan bagaimana timnya sempat kewalahan mengatasi servis dari Bank Sumsel pada set pertama.

Putut menegaskan bahwa dia mengambil keuntungan dari servis pada set kedua. Dia juga melihat kondisi fisik pemain Bank Sumsel sudah terkuras sehingga Pertamina mengantisipasi lewat bola-bola cepat.

"Karena servis kami bagus, receive lawan jadi buruk . Kami juga mengantisipasi lewat blok bola open sehingga mereka gagal mengembangkan permainan," kata Putut.

"Hasil pertandingan ini jadi modal kepercayaan diri bagi pemain menuju babak final, tetapi bukan berarti over confidence," ujar Putut.

Putut pun mengaku sudah memiliki catatan kelebihan dan kekurangan Bank Sumsel selama mengarungi persaingan Proliga dari putaran pertama hingga final four.

Sementara itu, pelatih Bank Sumsel, Samsul Jais mengatakan bahwa salah satu faktor kekalahan tim karena jarang memainkan bola cepat.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.