Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia: Tennis Indoor Senayan Megah, tetapi...

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 13 Februari 2018 | 14:22 WIB
Pebola voli Hong Kong Poon Chi Leung (kiri) dan Leung Ho Yin (kanan) gagal memblok bola dari pebola voli Indonesia 1Riski Putra Adha (tengah) pada babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).
PUSPA PERWITASARI/ANTARAFOTO-INASGOC
Pebola voli Hong Kong Poon Chi Leung (kiri) dan Leung Ho Yin (kanan) gagal memblok bola dari pebola voli Indonesia 1Riski Putra Adha (tengah) pada babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Keprihatinan disampaikan oleh pelatih tim nasional bola voli indoor putra Indonesia, Samsul Jais, jelang test event Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.

Kepada JUARA, Samsul mengaku prihatin karena sejak dulu tak pernah dibangun gedung olahraga khusus voli di kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Samsul menyayangkan hal tersebut karena voli termasuk salah satu olahraga yang sebenarnya cukup digemari oleh masyarakat Tanah Air.

(Baca juga: Test Event Asian Games 2018 - Timnas Voli Putra Indonesia 1 Raih Kemenangan atas Hong Kong)

Selama ini, pertandingan voli di GBK memang selalu "numpang" dengan gedung cabang olahraga lain seperti bola basket (Hall Basket Senayan) dan tenis (Tennis Indoor Senayan).

"Saya merasa prihatin karena dari dulu waktu saya masih main pada tahun 1989 hingga 1998, dan sampai sekarang kita tak punya GOR voli di GBK," kata Samsul.

Timnas bola voli putra Indonesia 2 (jersey merah) melakukan pemanasan saat menghadapi Hong Kong pada laga kedua test event Asian Games 2018 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM

"Jika ada GOR voli di GBK, pastinya akan menjadi kebanggaan kami. Coba tengok prestasi, animo dan liga voli di negara kita, nggak jelek-jelek amat kok. Sudah 16 tahun Proliga berjalan, dan sampai sekarang belum ada GOR voli," tutur dia menambahkan.

Menurut Samsul yang juga menangani klub Palembang Bank Sumsel Babel, kondisi tersebut termasuk sesuatu yang ironis.

Disebut ironis karena voli Indonesia punya kompetisi, tetapi tidak memiliki lapangan yang representatif di Jakarta.

"Kalau ada GOR voli, otomstis bisa ada kantor PBVSI-nya, dan lebih tertata lagi untuk penyelenggaraan voli. Harapan saya ke depannya voli punya gedung sendiri," ucap dia menjelaskan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.