Sang bos bakal mengupayakan agar rencana pertarungan Chimaev itu menjadi kenyataan.
Seperti dikutip dari MMA News, tim dari Chimaev langsung merespons keinginan itu dengan segera mencoba mengamankan visa ke Amerika Serikat.
Baca Juga: UFC 253 Belum Kembali Dibahas, Khabib Nurmagomedov Sudah Kembali Latihan
Chimaev’s team tells me UFC is already working on securing him a visa to U.S. Sounds like #UFC252 might be a little too soon, but targeting late August or early September to get this hot prospect back in the cage. @KChimaev asked for @demianmaia on Twitter. Like that matchup? https://t.co/UXlWVO3XrP
— John Morgan (@MMAjunkieJohn) July 26, 2020
UFC 252 pada 15 Agustus mungkin terlalu cepat untuk membereskan masalah birokrasi ini.
Tim Chimaev merasa kalau target 15 Agustus meleset, petarung berusia 26 tahun itu mungkin akan siap bertarung pada akhir Agustus atau awal September.
Jurnalis MMA Junkie, John Morgan, juga mengungkapkan bahwa Chimaev meminta duel melawan Demian Maia.
Nama yang disebut terakhir ini adalah penantang peringkat 7 kelas welter UFC.
Khamzat Chimaev sendiri sudah sesumbar menyatakan bahwa dia bakal mengobrak-abrik peta kekuatan di kelas welter dan menengah UFC.