"Anda tahu Oscar, Anda tahu mulutnya yang begitu kotor. Segala sesuatu yang menyeret nama Gennady Golovkin akan berakhir dengan mimpi buruk," ungkap Golovkin dilansir Juara.net dari France 24.
"Dia boleh mengatakan apa saja. Tetapi, biarkan saya mengatakan hal ini. Jika saya mendapatkan izin untuk membunuh seseorang di atas ring tinju, saya akan menerima tawaran tinju itu," imbuhnya.
Menantang Golovkin sepertinya memang bukan pilihan bijak yang bisa diambil oleh De La Hoya.
Baca Juga: Meski Dibenci Setengah Mati, Oscar De La Hoya Masih Berharap pada Bos UFC
Promotor tinju, Bob Arum, beberapa waktu yang lalu bahkan melarang pertemuan Manny Pacquiao dengan Golovkin yang diidam-idamkan para penggemar.
"Saya tahu Golovkin sedang berada di puncak, tetapi duel tersebut terlalu berbahaya bagi Pacquiao," ungkap Bob Arum saat membicarakan kemungkinan pertemuan Pacquiao dengan Golovkin.
"Pacquiao saja bukan asli kelas welter, apalagi ke kelas menengah," imbuh Arum.
Terlepas dari hal ini, pada Jumat (18/12/2020) waktu setempat, Golovkin bakal bertarung mempertahankan gelar IBF dan IBO kelas menengah melawan Kamil Szeremeta.
Pertarungan kali ini akan menjadi laga pertama Golovkin di tahun 2020.
Golovkin terakhir kali naik ring tinju kala mempertahankan gelarnya dari serangan Sergiy Derevyanchenko pada 2019.
Baca Juga: Manny Pacquiao Ungkap Alasan Dirinya Ogah Ketemu Raja KO dari Kelas Menengah