Disiplin ala Hitler Jadi Resep Rahasia Kesuksesan Jorge Lorenzo

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 17 Juni 2021 | 07:00 WIB
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo. (instagram.com/jorgelorenzo99)

"Anda harus menjadi egois karena olahraga membimbing Anda menuju hal tersebut. Hal terpenting adalah memisahkan keegoisan tersebut setelah balapan selesai."

Sayangnya, kesuksesan Jorge Lorenzo sebagai pembalap harus selesai pada akhir tahun 2019.

Lorenzo terpaksa pensiun dini akibat kecelakaan yang ia alami di Sirkuit Assen.

Meski sudah tidak aktif sebagai pembalap, Jorge Lorenzo mengaku jauh lebih bahagia dalam menjalani kehidupan.

Tetapi, Por Fuera sesekali merindukan momen-momen saat dirinya masih aktif menjadi pembalap.

"Saya lebih bahagia sekarang dibandingkan saat masih membalap karena saya seorang perfeksionis."

"Ketika melakukan sesuatu, saya akan melakukan hal itu secara maksimal. Saya akan berpikir bagaimana untuk berkembang sepanjang hari," lanjut Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Marco Simoncelli Jadi Dosa Terbesar Valentino Rossi Cabut dari MotoGP