"Mereka akan mulai ketakutan lagi, mengeluh bahwa mereka tidak ingin bertarung melawan beberapa jagoan terbaik ini, hal-hal semacam itu. Kita lihat saja nanti apa yang terjadi setelah duel ini berakhi."
Jika berhasil mengalahkan Li Jingliang yang berada di peringkat ke-11, untuk duel selanjutnya Khamzat Chimaev bisa menghadapi petarung berperingkat 10 besar dalam daftar jagoan kelas welter UFC.
"Saya ingin menunjukkan siapa saya sebenarnya. Saya akan mengalahkan semua petarung-petarung di posisi 10 teratas."
"Sepuluh petarung, saya akan menjadi juara kelas welter UFC," ucap Chimaev menambahkan.
Di tahun 2020, Khamzat Chimaev menjadi sensasi baru di UFC dengan penampilannya di kelas welter dan menengah.
Menjalani tiga pertarungan pertamanya, Khamzat Chimaev berhasil mengukir rekor sempurna dengan meraih kemenangan secara beruntun melalui penghentian wasit.
Sayangnya di tahun 2021, Khamzat Chimaev nyaris pensiun dini dari kariernya sebagai petarung MMA karena terinfeksi COVID-19.
COVID-19 juga membuat jalan Khamzat Chimaev menjadi petarung elite sempat tertunda karena tiga kali jagoan berjulukan Borz ini gagal bertarung melawan Leon Edwards.
Baca Juga: Minggat dari UFC, Jagoan yang Dibenci Khamzat Chimaev Gabung Ajang Brutal