Sudah Ngidam 10 Tahun, Belal Muhammad Ungkap Dua Alasan Berbeda Ingin Bentrok dengan Petarung Rasialis

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 23 Desember 2021 | 16:00 WIB
Petarung UFC, Belal Muhammad, dan Khabib Nurmagomedov. (TWITTER @BULLYB170)

"Omong kosongnya dan hal-hal yang dia katakan sangat bodoh."

"Dia pantas ditampar. Saya ingin menjadi orang yang melakukan tamparan itu."

"Anda mau melakukan trash talk? Ayo kita lakukan."

"Saya benar-benar akan membuat Anda terlihat bodoh di konferensi pers karena Anda bisa tahu dia menulis materinya."

"Jadi untuk melawan petarung seperti saya yang tajam dengan lidah dan tinju, itu akan menjadi kamp yang sulit baginya," pungkas jagoan dengan rekor 20-3.

Colby Covington memang sering memposisikan dirinya menjadi target kebencian.

Meski beberapa pihak bisa memaklumi aksi Covington ini cuma sebuah karakter yang dimainkannya, tidak demikian halnya dengan Belal Muhammad.

Muhammad menganggap perkataan Colby Covington yang menghina agama Islam dan Khabib Nurmagomedov sudah keterlaluan.

Sejak saat itu, dirinya bertekad untuk menonjok muka mantan juara interim kelas welter ini.