Anthony Joshua Ditantang Petinju Asal China

By Doddy Wiratama - Kamis, 27 September 2018 | 21:16 WIB
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018).
TWITTER.COM/ANTHONYFJOSHUA
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018).

"Joshua selalu bertanding di Britania Raya. Jika dia tak mau bertarung di China, maka kami bisa menggelarnya di Amerika Serikat," ujar Zhang Zhilei dikutip Juara.net dari Sky Sports.

"Fans di China mulai banyak mengikuti perkembangan tinjuprofesional. Ditambah lagi China memiliki atmosfer luar biasa untuk dunia tinju," kata pemilik rekor tanding 19 kali tanpa kekalahan itu.

Walau begitu, Anthony Joshua diperkirakan baru bisa menerima tantangan bertanding di luar Negeri Ratu Elizabeth pada akhir tahun 2019.

Pasalnya, peraih medali emas tinju olimpiade 2012 itu sudah dijadwalkan bertanding di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 13 April 2019, menghadapi lawan yang belum ditentukan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengaku timnya mengalami kerugian akibat penghentian kompetisi Liga 1 2018. . #psissemarang #liga1 #yoyoksukawi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 


Editor : Imadudin Adam
Sumber : SkySports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X