Pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, terancam bakal berpisah setelah tersingkir dengan cepat di ajang Japan Open 2018.
Pada ajang tersebut, Della/Rizki ditundukkan pasangan Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, dengan skor 13-21, 21-15, 11-21 pada babak pertama.
Hal ini membuat Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, kecewa karena sangat berharap anak didiknya bisa banyak berbicara di Japan Open, China Open, serta Korea Open 2018.
Kekecewaan Eng Hian ini juga berlanjut setelah pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani juga tersingkir dari pasangan Jepang lainnya, Misato Aratama/Akane Watanabe, dengan skor 16-21, 18-21.
Kondisi ini membuat peluang Della/Rizki untuk berpisah semakin besar. Meski demikian, Della/Rizki mengaku pasrah dengan keputusan yang akan diambil Eng Hian.
(Baca Juga: Carlos Tevez Ungkap Perbedaan Mencolok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Sesi Latihan)
"Kami bermain dalam tekanan. Pada gim kedua, kami memaksakan bermain drive menyerang. Tetapi pada game ketiga, mereka selalu memaksakan reli dan balik menyerang," ujar Rizki.
"Sebetulnya ultimatum dari pelatih tidak menjadi beban. Kami juga ingin menunjukkan sejauh mana kemampuan kami. Kalau memang hasilnya kurang bagus, mungkin sudah sepatutnya kami dipisah, siapa tahu hasilnya akan lebih baik," ucap Della.
Meski sejauh ini belum bisa menunjukkan prestasi, Della/Rizki mengaku selalu berharap bisa terus bermain bersama.
| Editor | : | |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar