Sejarah Angkat Besi Bermula dari Para Pria yang Suka Menantang Agar Terlihat Kuat

Pada Olimpiade 2000, perempuan secara resmi diizinkan untuk berkompetisi dalam angkat besi.

Pada abad 21, wanita dari seluruh dunia terus bersaing dalam tujuh klasifikasi berat yang berbeda.

Kemudian setelah tahun 1972, olahraga angkat besi mulai berkembang dengan adanya dua jenis angkatan dalam angkat besi, yaitu snatch dan clean and jerk.

(Baca Juga: 10 Pose Seksi Mesra Basah-basahan Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Ketika di Pantai, Menggoda Iman Banget!)

Untuk snatch, atlet menempatkan pegangan lebar pada barbel dan mengangkat bar dari lantai ke atas kepala dalam satu gerakan cepat.

Untuk clean and jerk, atlet menggunakan pegangan dekat untuk menarik bar dari lantai ke bahu dalam satu gerakan cepat.

Setelah berhenti sejenak, atlit kemudian mendorong bar di atas kepala sambil melebarkan kaki.

Sejak 1998, ada perubahan divisi, ada 7 kelas untuk pria dan 6 untuk wanita.

Kelas pria terbagi menjadi: 56 kg, 62, kg, 69 kg, 77 kg, 85 kg, 94 kg, 105 kg, +105 kg. Kelas wanita terbagi menjadi: 48 kg, 53 kg, 58 kg, 63 kg, 69 kg, 75 kg, and +75 kg.

 

Dari timnas Argentina, Jerman, dan Prancis, ada nama dengan jumlah gol lebih banyak namun tak dipanggil timnas masing-masing. Menurut BolaSporter, apakah pilihan para pelatih itu sudah tepat? #mauroicardi #befetimbigomis #sandrowagner

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 22, 2018 at 6:33am PDT