Inilah Fakta Sejarah Memilukan Bagiamana El Clasico di Masa Lalu Adalah Senjata dalam Kepentingan Politik

By Intisari Online - Minggu, 6 Mei 2018 | 19:52 WIB
 Rivaldo merayakan gol bersama rekan setim dalam laga el clasico antara Real Madrid vs Barcelona, 3 Maret 2001.
CHRISTPOHE SIMON/AFP
Rivaldo merayakan gol bersama rekan setim dalam laga el clasico antara Real Madrid vs Barcelona, 3 Maret 2001.
 
 

Kala itu ketika sepakbola adalah katalis dalam kekuasan politik dan budaya peradaban yang kerap digunakan untuk memenuhi ambisi dalam berkuasa.

Lebih-lebih ketika Spanyol berada di bawah rezim Jenderal Franco yang memproklamirkan diri sebagai penguasa Spanyol pada tahun 1939 setelah menggulingkan pemerintas sayap kiri Spanyol.

Baca Juga: Masih Ingat Koin Rp500 Melati? Harganya Sudah 10.000 Kali Lipat, Apa Benar Ada Kandungan Emasnya?

Masyarakat Catalan sendiri punya motto "Mes que un club" yang artinya lebih dari sekadar klub.

Pesan tersebut adalah suara yang menyatakan diri sebagai kebebasan dan suara untuk melawan ketidakadilan dan penindasan Franco.

Ketika Real Madrid Bertandang ke markas Catalan pada leg pertama Copa Del Generalismo, sekarang Copa Del Rey, mereka bersiul keras mencemooh dan mengejek dengan lantang ketika pemain Si Putih menyentuh bola.

 


Editor :
Sumber : Intisari Online


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X