Inilah Atlet Panahan Berhijab yang Sangat Manis Sekaligus Jadi Andalan Indonesia di Asian Games 2018

Kini di usianya yang 21 tahun Nisa juga tetap melanjutkan pendidikan di jurusan Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya.

Menurut Nisa, salah satu motivasi terbesarnya dalam menjadi atlet adalah agar dia bisa membanggakan negara dan bisa mengibarkan bendera merah putih di tiang paling tinggi.

Selain itu, dukungan dari keluarga, khususnya orangtua Nisa punya peran yang sangat penting bagi karir olahraganya.

Menjadi atlet panahan nasional juga membuat Nisa senang karena bisa traveling ke luar negeri gratis dan punya banyak temab dari berbagai negara.

Harapannya, semoga tahun ini Nisa berhasil menyumbang medali untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018.

(Baca Juga: 5 Potret Kekasih Paul Pogba Ini Dijamin Bisa Membuatmu Jatuh Hati)

Apalagi kali ini Indonesia menjadi tuan rumahnya, tentu akan sangat membanggakan kalau Nisa berhasil menyabet medali emas.

Meski terlihat serius berlatih dan manghabiskan waktunya di wisma atlet, Nisa ternyata sosok yang ceria.

Dia juga suka bernyanyi dan mengunggahnya di akun Instagram: @dianandach.

Semangat untuk Indonesia, ya Nisa!

 

Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat merupakan PD dengan jumlah penonton laga terbanyak sepanjang sejarah pergelaran PD. . Menurut kalian kenapa bisa semeriah itu ya? Padahal pada waktu itu sepak bola kurang begitu populer di negeri Paman Sam. . #datafaktapialadunia #pialadunia #worldcup #usa #amerikaserikat

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 1, 2018 at 7:01am PDT