Kurang Sabar Dinilai sebagai Faktor Kekalahan Hanna Ramadini di Malaysia

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 21 April 2018 | 15:42 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, tampil pada partai penentu menghadapi Singapura pada Kejuaraan Asia Beregu 2018 di Alor Setar, Kedah, Malaysua, Selasa (6/2/2018).
BADMINTON NDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, tampil pada partai penentu menghadapi Singapura pada Kejuaraan Asia Beregu 2018 di Alor Setar, Kedah, Malaysua, Selasa (6/2/2018).

Bagi Hanna, ini adalah kekalahan pertamanya dari Lee Ying Ying dari total dua pertemuan. Sebelumnya, Hanna pernah menang atas lawannya tersebut pada ajang USM Victor International Challenge 2016.

Dengan kekalahan yang dialami Hanna, Minarti berharap anak asuhnya itu bisa mempelajari kekurangannya demi tampil lebih baik pada Kejuaraan Asia 2018 mendatang di Wuhan, China.

(Baca Juga: Lama Tak Ada Perkembangan, BWF Dituntut untuk Segera Beri Penjelasan tentang Kasus Pengaturan Skor)

"Mudah-mudahan saat Kejuaraan Asia pekan depan bisa lebih baik. Saya cuma bilang ke dia, nggak usah terlalu dipikirkan (soal kekalahan)," ujar Minarti.

"Hal terpenting adalah bagaimana dia bisa fokus dan bermain lebih nekat di Wuhan nanti," tutur dia menambahkan.

Hanna bukan satu-satunya wakil Indonesia yang berjuang pada babak semifinal Malaysia International Challenge 2018.

Indonesia masih memiliki Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di sektor ganda putra, Shesar Hiren Rhustavito di nomor tunggal putra, dan Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso di kategori ganda campuran.


Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X