Mantan Manajer Valentino Rossi Ungkap 5 Kontroversi MotoGP Argentina

By Akbar Rosidianto - Rabu, 11 April 2018 | 06:46 WIB
Valentino Rossi (kiri) saat berada di paddock tim Movistar Yamaha ketika MotoGP Argentina sempat ditunda sementara, Minggu (8/4/2018).
twitter.com/YamahaMotoGP
Valentino Rossi (kiri) saat berada di paddock tim Movistar Yamaha ketika MotoGP Argentina sempat ditunda sementara, Minggu (8/4/2018).

Pernat menganggap kejadian Marquez terhadap Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) adalah kejadian yang tidak pantas.

Menurut Pernat, kejadian Marquez di GP Argentina membuat pebalap lainnya takut ditabrak pebalap Honda itu ketika bersaing dengan The Baby Alien.

(Baca Juga: Akhirnya Ada Pencerahan soal Masa Depan Gareth Bale)

"Seharusnya Dorna mendiskualifikasi dia (Marquez) untuk satu balapan," kata Pernat.

5. Race Direction Menjadi Budak Valentino Rossi dan Marc Marquez

Pernat beropini perlunya perombakan pada jajaran race direction.

"Race direction perlu melakukan perombakan, mereka butuh orang yang sanggup diberi tugas," kata Pernat.


Valentino Rossi (#46) bersenggolan dengan Marc Marquez (#93) di putaran ke-20 MotoGP Argentina 2018.(DOK. MOTOGP)

"Race direction seperti budak dari Rossi dan Marquez, terlebih bagi Marc (Marquez)," kata Pernat.

Pernat bersikukuh bahwa seharusnya Marquez didiskualifikasi. Dia beralasan bahwa insiden yang terjadi antara Marquez dan Rossi terlalu parah.

MotoGP Argentina berhasil dimenangi oleh Cal Crutchlow (LCR Honda) yang diikuti oleh Johann Zarco (Yamaha Tech 3) dan Alex Rins (Suzuki).

 


Editor : Imadudin Adam
Sumber : gpone.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X