Kejuaraan Dunia Junior 2017 - Pelatih Evaluasi Penampilan Tunggal Putra

By Delia Mustikasari - Kamis, 19 Oktober 2017 | 21:17 WIB
Tunggal putra Indonesia, Alberto Alvin Yulianto, usai tampil di babak kedua WJC 2017, Selasa 17/10/2017.
SUSI LESTARI/BOLASPORT.COM
Tunggal putra Indonesia, Alberto Alvin Yulianto, usai tampil di babak kedua WJC 2017, Selasa 17/10/2017.

Selain Alvin dan Rehan, dua andalan tunggal putra lainnya juga sudah kalah lebih dulu pada babak tiga.

Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu disingkirkan Lakshya Sen (India), 15-21, 19-21, sementara Ikhsan Leonardo Rumbay dihentikan Takuma Obayashi (Jepang), 21-16, 19-21, 17-21.

"Gatjra kemarin juga kalah dari Lakshya Sen. Kalau dilihat dari segi kualitas, Lakshya Sen lebih baik. Dari segi kecepatan dan power juga masih lebih baik. Cara bermainnya pun lebih matang," ujar Harry.

"Kalau Ikhsan bisa menang mudah pada gim pertama. Pada gim kedua, Ikhsan juga sempat memimpin 18-10. Tetapi, dia ada kendala non teknis, di mana empat raketnya putus, jadi feeling-nya berubah. Itu seharusnya bukan jadi alasan, tapi pemain muda seringnya seperti itu. Mereka ada problem sedikit, masalahnya bisa jadi besar," tutur Harry.

Sebelumnya, Indonesia sudah meloloskan tiga pasang ganda campuran yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Yeremia Erich Yoche Yacob/Angelica Wiratama, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X