Rebutan Kostum Kutukan di Madrid

By Minggu, 16 Juli 2017 | 12:46 WIB
Aksi Marco Asensio saat laga UEFA Champions League antara Real Madrid kontra Legia Warszawa di Santiago Bernabeu, 18 Oktober 2016.
DENIS DOYLE/GETTY IMAGES
Aksi Marco Asensio saat laga UEFA Champions League antara Real Madrid kontra Legia Warszawa di Santiago Bernabeu, 18 Oktober 2016.

Baca Juga:

James, pemain termahal ketiga sepanjang sejarah Real Madrid, hanya menikmati semusim masa keemasan di Bernabeu, ketika Los Blancos masih diarsiteki pelatihnya di Bayern Muenchen saat ini, Carlo Ancelotti (2014-15).

Setelah itu, karier James mandek. Sebelum James, pemilik nomor 10 Madrid adalah Mesut Oezil. Ia juga pemain penting Madrid, yang akhirnya harus dilego supaya klub punya dana buat membeli Gareth Bale.

Mundur lagi ke belakang, maka deret pemilik jersey 10 Madrid pada abad ini ialah Lassana Diarra, Wesley Sneijder, Robinho, sampai Luis Figo. Praktis cuma Figo yang bisa tutup karier secara gemilang dengan kostum kebanggaan itu.

Sisanya pergi lewat cara yang tidak mengenakkan. Bahkan, fan beranggapan justru Figo yang memberikan kutukan ke nomor keramat tersebut. Ia biasa memakai nomor 7 bersama Barca dan Portugal, tapi diberikan nomor 10 di Madrid.

Kalau sudah begini, masih berminatkah Asensio menjadi penerus James?


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X