Mengingat durasi, Aditya mengakui bahwa puasa di Spanyol merupakan tantangan berat. Namun, dia tetap memetik positif dari ibadahnya.
"Sudah menjadi kewajiban saya. Kalau berpuasa, saya bisa meningkatkan kondisi fisik sedikit demi sedikit pada sesi latihan," ucap penggemar Real Madrid tersebut.
Adapun untuk menu sahur, Aditya memilih yoghurt, susu, dan sereal karena kesulitan menemukan menu Indonesia.
"Karena berbuka pukul 10.00 malam, saya langsung tidur. Lalu, saya menyantap sahur saat bangun," kata Aditya.
Ibadah Aditya juga terbantu karena ada beberapa anak Indonesia lain di klubnya. Ada pula pemain Israel beragama Islam.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar