Inilah Perbandingan Inter Milan 2010 dan Juventus 2017

By Anggun Pratama - Rabu, 3 Mei 2017 | 18:17 WIB
Selebrasi kemenangan pemain Inter Milan usai mengalahkan Bayern Muenchen di partai final Liga Champions 2009-2010 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (22/5/2010).
JASPER JUINEN/GETTY IMAGES
Selebrasi kemenangan pemain Inter Milan usai mengalahkan Bayern Muenchen di partai final Liga Champions 2009-2010 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (22/5/2010).

 

Punya pertahanan top


Reaksi bek Juventus, Andrea Barzagli, dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra FC Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 19 April 2017.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Hal lain yang serupa antara Inter 2010 dengan Juventus 2017 terlihat dari kemampuan bertahan. Inter sepanjang Serie A musim 2009-2010 hanya kebobolan 34 kali dan menjadi pertahanan terbaik.

Kuartet Douglas Maicon-Lucio-Walter Samuel-Cristian Chivu, yang sering mengisi lini belakang sulit ditembus sehingga memudahkan kerja kiper Julio Cesar. Sang penjaga gawang pun siap beraksi dan memberikan kualitasnya ketika dibutuhkan.

Di Liga Champions, Inter juga menjadi salah satu tim dengan pertahanan terkuat. Total 9 gol kemasukkan yang diderita Cesar. Namun, melihat Inter bermain 13 kali mulai dari laga perdana fase grup hingga final, membuat rataan kebobolan Inter per laga cuma 0,69.

Hanya Bordeaux yang punya pertahanan lebih baik dengan rataan kebobolan 0,6 gol per laga. Bordeaux melangkah hinga perempat final, bermain 10 kali.

Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Tottenham atas Arsenal

Juventus juga memiliki pertahanan top. Sementara ini baru kebobolan 22 kali hingga giornata ke-34. Angka itu masih merupakan yang terbaik di Serie A musim ini.

Di Liga Champions 2016-2017 malah lebih mengerikan. Gawang Gianluigi Buffon baru kebobolan dua kali dalam 10 laga yang sudah mereka lalui!

Sepasang gol itu muncul di fase grup ketika menghadapi Lyon (1-1) dan Sevilla (3-1). Di fase gugur, Juventus belum kebobolan, termasuk dalam dua laga kontra Barcelona.

Melihat sederet kemiripan tersebut, tentu menarik dinanti apakah Juventus bisa mengikuti jejak Inter sebagai peraih tiga gelar dalam semusim.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.764


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X