Gol Ramos tersebut membalikkan situasi bagi Real Madrid, yang kemudian mencetak dua gol lagi dan menang 3-1.
Lancarnya kerja sama Ramos-Kroos tidak lepas dari peran Kroos sebagai salah satu eksekutor bola mati.
Selama musim 2016-2017, El Real mencetak 14 gol dari situasi bola mati di La Liga; delapan dari tendangan pojok dan enam dari tendangan bebas.
10 - Sergio Ramos has reached double figure of goals in a single season for the first time ever (all comps). Heart. pic.twitter.com/KMmQq0bktp
— OptaJose (@OptaJose) March 12, 2017
Kroos menjadi pilar Real Madrid yang paling sering mengemban tugas mengambil sepak pojok.
Situs Marca mencatat bahwa Kroos mengambil 105 dari 168 sepak pojok (sekitar 62,5%) yang diberikan kepada Real Madrid musim ini.
Dia menggeser Luka Modric dan James Rodriguez. Status baru tersebut pun berperan ke tabungan jumlah assist Kroos musim ini.
Sepanjang musim 2016-2017, dia sudah mencatat 14 assist dan hanya butuh satu lagi untuk menyamai rekor terbaik yang dia ukir musim 2015-2016.
Total, selama tiga musim berseragam Los Merengues, Kroos sudah membukukan 42 assist.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt, Marca, Opta |
Komentar