Lyon Vs Paris Saint-Germain, Menang atau Menjauh

By Minggu, 27 November 2016 | 14:07 WIB
Pemain Paris Saint-Germain (kiri-kanan): Maxwell, Thiago Motta, Hatem Ben Arfa, dan Marco Verratti memberikan apresiasi mereka terhadap para suporter dengan tepuk tangan usai laga melawan Arsenal dalam laga lanjutan Grup A Liga Champions 2016-2017 di Stadion Emirates, London, pada 23 November 2016.
JUSTIN TALLIS/AFP
Pemain Paris Saint-Germain (kiri-kanan): Maxwell, Thiago Motta, Hatem Ben Arfa, dan Marco Verratti memberikan apresiasi mereka terhadap para suporter dengan tepuk tangan usai laga melawan Arsenal dalam laga lanjutan Grup A Liga Champions 2016-2017 di Stadion Emirates, London, pada 23 November 2016.

Momen Ben Arfa

Faktor lain yang bikin PSG berpotensi gagal menang adalah problem cedera. Sejumlah pemain inti harus absen. Dua di antaranya adalah gelandang Adrien Rabiot dan Angel Di Maria.

Rabiot sudah menepi sejak PSG mengalahkan Nantes 2-0 (19/11). Sementara itu, Di Maria mendapat cedera hamstring ringan pada laga tersebut.

Apabila Di Maria masih harus istirahat, pelatih Unai Emery kemungkinan besar menurunkan Hatem Ben Arfa untuk mengisi peran sayap asal Argentina itu.


Penyerang Paris Saint-Germain, Hatem Ben Arfa (kanan), berjabat tangan dengan pelatih, Unai Emery, saat meninggalkan lapangan dalam laga lanjutan Ligue 1 melawan Bastia di Stadion Armand Cesari, Bastia, pada 12 Agustus 2016.(PASCAL POCHARD CASABIANCA/AFP)

Jika diturunkan sejak menit awal, partai melawan Lyon akan menjadi starter ketiga Ben Arfa di Ligue 1 2016/17.

Mantan pemain Newcastle United itu memang sulit mendapat tempat inti sejak hijrah dari Nice pada musim panas 2016.

Maka, Ben Arfa perlu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan berkontribusi nyata sebagai upaya untuk menyegel tempat utama.

[video]http://video.kompas.com/e/5220174469001[/video]

Menghadapi Lyon adalah gunung tinggi yang harus Ben Arfa taklukkan. Fakta bahwa dia jebolan akademi, membela tim senior Lyon selama empat tahun, dan memenangi tujuh gelar di sana termasuk empat titel liga harus "disingkirkan".

Ben Arfa sudah tujuh kali menghadapi Lyon bersama klub lain. Hanya bisa menang tiga kali dan mencetak satu gol memperlihatkan ia susah menaklukan mantan klubnya.

Kemenangan terkini Ben Arfa atas Lyon terjadi pada Piala Super Prancis pada Agustus silam yang mana PSG menang 4-1. Ben Arfa lmerupakan pencetak gol ketiga PSG pada duel tersebut.

PRAKIRAAN FORMASI

LYON (4-3-3): 1-Lopes (K); 20-Rafael, 2-Yanga-Mbiwa, 3-N'Koulou, 31-Rybus (B); 14-Darder, 21-Gonalons, 8-Tolisso (G); 18-Fekir, 10-Lacazette, 27-Cornet (P). Cadangan: 30-Gorgelin, 5-Diakhaby, 15-Morel, 12- Ferri, 8-Tolisso, 26-Kalulu, 28-Valbuena. Pelatih: Bruno Genesio

PSG (4-3-3): 1-Trapp (K); 19-Aurier, 5-Marquinhos, 2-Silva, 17-Maxwell (B); 6-Verratti, 8-Motta, 14-Matuidi (G); 7-Moura, 9-Cavani, 21-Ben Arfa (P). Cadangan: 40-Descamps, 12-Meunier, 3-Kimpembe, 4-Krychowiak, 36-Ikone, 22-Jese, 29-Augustin. Pelatih: Unai Emery (Spa)

PREDIKSI: BOLA 50-50; Asian Bookie 1/2 : 0; William Hill 1 (11/4) X (13/5) 2 (19/20); Betbrain 1 (4,20) X (3,80) 2 (2,02)


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.719


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X