Cerita Pelukis Wajah pada BCA Indonesia Open

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 3 Juni 2016 | 17:42 WIB
Pelukis wajah Abdul Rohman (kanan) melukis corak bendera di pipi seorang penonton BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
LARIZA OKY ADISTY/JUARA.NET
Pelukis wajah Abdul Rohman (kanan) melukis corak bendera di pipi seorang penonton BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Tangannya lincah menggoreskan kuas tipis membentuk corak menyerupai bendera yang tengah berkibar.

Setelah selesai, dia memupurkan bedak ke cat yang baru saja menempel di pipi Adang. Sejenak Adang berdiri dan mengamati pipinya di cermin.

"Sip. Terima kasih ya," kata Adang sebelum berlalu.

Pekerjaan Abdul belum selesai. Dia masih harus melayani satu pelanggan lagi.

"Kalau siang-siang begini pasti banyak yang datang. Dari hari pertama begitu," jelas Abdul sambil menyapukan kuas ke pipi seorang pemuda pendukung tim China dan Korea Selatan.

Menurut pria yang sehari-hari bekerja sebagai pelukis dan ilustrator lepas tersebut, Indonesia Open 2016 bukan pertama kali dia menyumbangkan keahlian tangannya melukis wajah.

"Saya ikut mungkin sudah lima tahun. Awalnya karena kenal dengan penyelenggaranya, lalu tahun-tahun berikutnya selalu diajak," kata Abdul.

Meski harus meladeni banyak penggemar, dia tidak pernah lelah karena memang sudah biasa melakukannya. Melukis dan menggambar juga menjadi hobi utama Abdul.

Abdul mengatakan bahwa beberapa penonton kerap meminta dilukiskan corak khusus seperti bentuk hati atau bentuk-bentuk lainnya.

"Sebenarnya tidak masalah sih kalau mereka mau minta bentuk-bentuk yang lucu begitu. Namun, kalau yang mengantre banyak ya tidak bisa. Kan kasihan penonton lain yang menunggu," tutur Abdul.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X