Ada Konspirasi Menjegal Bayern Muenchen

By Sabtu, 13 Februari 2016 | 10:34 WIB
 Gelandang Bayern Muenchen, Thomas Mueller (kiri), berebut bola dengan striker Bayer Leverkusen, Javier Hernandez, saat kedua tim bertemu di babak lanjutan divisi utama Bundesliga, 6 Februari 2016.
PATRIK STOLLARZ/AFP
Gelandang Bayern Muenchen, Thomas Mueller (kiri), berebut bola dengan striker Bayer Leverkusen, Javier Hernandez, saat kedua tim bertemu di babak lanjutan divisi utama Bundesliga, 6 Februari 2016.


Pelatih Bayern, Pep Guardiola, memimpin sesi latihan Bayern Muenchen jelang laga kontra Dinamo Zagreb pada 8 Desember 2015.(CHRISTOF STACHE / AFP)

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Mueller termasuk salah satu bintang yang kecewa dengan sederet kebijakan baru Guardiola.

Kabarnya, sempat terjadi perselisihan di kamar ganti Muenchen sebelum duel melawan Leverkusen.

Tak puas dengan performa serta kondisi fisik beberapa anak buahnya, Guardiola memberlakukan sederet peraturan baru.

Kondisi ini disebut-sebut sebagai imbas dirilisnya kabar soal kepindahan Guardiola ke Manchester City pada musim panas mendatang.

Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Mueller. Menurut gelandang tim nasional Jerman itu, keputusan Pep untuk membangkucadangkan dirinya adalah hal yang wajar.

"Fenomena semacam ini bukan hal baru karena terkadang pesepak bola memang harus duduk di bangku cadangan. Harus diingat, kami sukses sebagai tim," tutur Mueller.

Kapten ketiga Muenchen itu juga menganggap isu miring soal timnya merupakan salah satu cara untuk menjegal usaha mereka meraih gelar juara musim ini.

"Mereka hanya mengada-ada. Berbagai usaha dilakukan pihak-pihak tertentu untuk mengganggu konsentrasi Muenchen," ucapnya.

Badai Hampir Berakhir


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.653


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X