Diskusi dengan wasit Jimmy Napitupulu

By Editor Eko Widodo - Rabu, 26 Februari 2014 | 14:17 WIB
Jimmy Napitupulu di BOLA.
Eko Widodo/BOLA
Jimmy Napitupulu di BOLA.

Bagaimanakah dengan penalti yang diberikan wasit saat Persipura lawan Persiba Balikpapan?
Saat itu posisi wasit memang terhalang pandangannya. Dalam pandangan wasit, tangan pemain Persiba seolah bergerak sehingga ia dinyatakan hands ball dan terjadilah penalti di situasi itu. Sejujurnya, kondisi seperti itu memang tidak mengenakkan bagi seorang wasit. Sudut pandangnya di lapangan dengan di layar televisi berbeda. Ia harus memberikan keputusan saat itu juga.

Apakah efektif penggunaan asisten wasit di garis gawang?

Menurut saya kurang efektif karena tetap saja pernah terjadi kejadian kontroversial. Teknologi garis gawang tentu akan lebih baik.

Bagaimana peran media agar performa wasit lebih baik?

Sebenarnya dengan adanya berita yang berimbang, maka wasit akan lebih baik dalam memimpin jalannya pertandingan. Karena tidak jarang media suka melebih-lebihkan kesalahan yang dilakukan wasit. Padahal sebenarnya tidak melulu seperti itu. Misalnya, seorang wasit memimpin jalannya pertandingan selama 89 menit dengan baik, namun karena faktor di luar dugaan seperti gangguan hujan sehingga wasit hanya melakukan satu kesalahan, tetapi bisa dilebih-lebihkan oleh media.

Apakah ada upaya dari komite wasit untuk melakukan sosialisasi mengenai peraturan permainan?

Kami akan melakukan sosialisasi terhadap klub-klub mengenai sistim peraturan permainan terbaru dan kesepahaman antara pangadil lapangan dan semua tim.

Seperti apa upaya dari PSSI atau badan liga mengenai jaminan perlindungan terhadap wasit?

Sejauh ini tidak ada jaminan keamanan terhadap wasit karena kami masih mengalami kejadian-kejadian yang meneror di lapangan. Selama ini kami hanya mendapat perlindungan dari keamanan di lapangan, tapi itu tetap tidak mencegah tindakan tersebut.

Bagaimana dengan tindakan dari komisi disiplin setelah pertandingan apabila ada teror-teror atau penganiyayaan terhadap wasit?

Ya, terkadang tindakan dari komdis tidak tepat sasaran dan membuat jera atas tindakan-tindakan seperti itu.


Editor : Eko Widodo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X