Jelang MotoGP Spanyol 2019 - 5 Fakta Sirkuit Jerez, Kontroversi dan Valentino Rossi Tersukses

By Firzie A. Idris - Kamis, 25 April 2019 | 18:24 WIB
Sirkuit Jerez yang berada di Andalucia, Spanyol.
motoriweb
Sirkuit Jerez yang berada di Andalucia, Spanyol.

Baca Juga : Ducati: Marc Marquez Pembalap Hebat, tetapi Ia Juga Bisa Ditekan

Tikungan ke-9 merupakan Curva Angel Nieto, legenda balap motor Spanyol yang namanya juga menjadi nama sirkuit ini sejak 2018. Tikungan ke-11 adalah Curva Alex Criville, pembalap asal Spanyol pertama yang menjadi juara di kelas Grand Prix 500cc pada 1999.

Dani Pedrosa mendapat kehormatan untuk diabadikan namanya di tikungan ke-6 Jerez. Pedrosa berdiri di podium Sirkuit Jerez untuk setiap tahunnya dari 2005 hingga 2014.

5. Saksi Duel Kontroversial Formula 1

Sirkuit Jerez menggelar balapan Formula 1 terakhirnya pada 1997. Jerez menjadi seri terakhir Formula 1 tahun itu dan bakal dikenang sebagai salah satu balapan paling panas sepanjang sejarah.

Pembalap Ferrari, Michael Schumacher, dan pembalap Williams, Jacquez Villeneuve, berduel sepanjang musim dan mereka hanya terpisahkan oleh sebiji poin dengan Schumacher unggul jelang seri terakhir ini.

Sejarah tercipta kala Schumacher, Villeneuve, dan pembalap kedua Williams, Heinz Harald Frentzen, mencatatkan waktu identik 1 menit 21, 072 detik di kualifikasi.

Serangkaian duel di lintasan berujung ke Michael Schumacher dianggap menabrakkan mobilnya ke Villeneuve untuk menghentikan sang rival. Namun, mobil Villeneuve tetap melaju dan bahkan memimpin balapan sementara mobil Ferrari Schumacher masuk ke gravel trap dan tak bisa melanjutkan.

Villeneuve hanya perlu finish di lima besar untuk meraih gelar juara dunia dan ia akhirnya finish peringkat ketiga.

Namun, kontroversi meruak setelah Villeneuve dianggap melepas tempat pertama agar duo McLaren, David Coulthard dan Mika Hakkinen finish peringkat kedua dan pertama, sebagai bagian dari perjanjian antara bos McLaren Ron Dennis dan Frank Williams.

Seusai balapan, Schumacher terkena penalti dari FIA (Federasi Otomotif Internasional dan ia kehilangan semua poin di musim tersebut.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X