Anton Subowo Kembali Terpilih sebagai Presiden Badminton Asia

By Nestri Yuniardi - Selasa, 28 Mei 2019 | 18:00 WIB
Presiden Konfederasi Bulu Tangkis Asia asal Indonesia, Anton Subowo (kedua dari kanan) berpose setel
Delia
Presiden Konfederasi Bulu Tangkis Asia asal Indonesia, Anton Subowo (kedua dari kanan) berpose setel

JUARA.NET - Anton Aditya Subowo kembali terpilih sebagai Presiden Badminton Asia untuk periode 2019-2023.

Keberhasilan Anton Aditya Subowo menjadi Presiden Badminton Asia dipastikan melalui hasil pemungutan suara yang diadakan pada Rapat Umum Tahunan di Nanning, China, Sabtu (25/5/2019) lalu.

Pemilihan tersebut diikuti oleh total 40 negara Asia.

Baca Juga: Malaysia Ambil Sisi Positif dari Kekalahan pada Piala Sudirman 2019

Sebagai kandidat incumbent, sosok yang lebih dikenal dengan nama Anton Subowo itu mengalahkan Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Datuk Seri Norza Zakaria.

Seusai Rapat Umum Tahunan berakhir, Anton yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum PBSi tersebut berpidato dan mengucapkan terima kasih kepada para anggota asosiasi terkait komitmen dan kerja sama yang baik selama empat tahun terakhir.

Anton juga menekankan tentang pentingnya negara-negara Asia untuk tetap bersatu melalui olahraga bulu tangkis.

Baca Juga: Pelatih Jepang Kini Targetkan Kejuaraan Dunia 2019 dan Olimpiade 2020

"Nilai teringgi dari bulu tangkis di Asia berada di China, Malaysia, Indonesia, Jepang, Korea Selatan dan lainnya," tutur Anton yang dilansir JUARA dari laman Badminton Asia.

"Jadi, dengan meminta negara-negara tersebut untuk berani bersuara kepada pihak BWF dan mempersatukan Asia, melalui keberanian mengeluarkan pendapat, itu sangatlah penting," kata dia melanjutkan.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badmintonasia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X