Rahasia Latihan Berbahaya ala Mike Tyson, Salah-salah Leher Bisa Patah!

By Fiqri Al Awe - Minggu, 14 Juni 2020 | 10:00 WIB
Legenda Tinju, Mike Tyson saat menghempaskan James Tillis pada 3 Mei 1986.
TWITTER.COM/RINGSIDESEATMAG
Legenda Tinju, Mike Tyson saat menghempaskan James Tillis pada 3 Mei 1986.

Meski mampu menguatkan leher hingga sekuat beton, latihan ini bukan sesuatu yang layak dicoba oleh seorang amatiran.

Pada dasarnya gerakan Neck Bridge mirip dengan sikap kayang, namun jika kayang menggunakan tangan sebagai penyangga, maka latihan ini menggunakan kepala sebagai penyangganya.

Baca Juga: Kisah Petarung UFC Titisan Mike Tyson, Berawal dari Manusia Selundupan Hingga Jadi Predator

Sebuah latihan berbahaya yang jika salah dilakukan justru membuat leher bisa patah.

Dilansir Juara.net dari BolaSport.com, semasa aktif menjadi petinju, Mike Tyson secara rutin melakukan Neck Bridge selama sepuluh menit tiap harinya.

Tidak heran jika lehernya bisa menjadi sangat besar dan sekuat beton berkat latihan berbahaya tersebut.

Dengan kondisi leher yang seperti itu, Mike Tyson telah membuktikan diri sebagai petinju yang kuat menahan ratusan pukulan selama 12 ronde.

Bakal segera kembali ke ring tinju untuk laga amal, entah Mike Tyson masih melakukan latihan berbahaya itu lagi atau tidak.

Yang jelas hingga kini postur leher beton miliknya masih sangat mengintimidasi lawan.

Baca Juga: Rekan Khabib Beberkan Pengalaman Dihisab Saat 'Ngefly' Bareng Mike Tyson

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah memastikan langkah Juventus lolos ke final Coppa Italia. Juventus sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal. Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo. Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah membuat mereka lolos ke final karena keunggulan agresivitas gol pada laga leg pertama dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia. #juventus #acmilan #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X