Ketimbang menghadapi Makhachev yang masih berstatus sebagai petarung ranking 12, Chandler lebih menginginkan duel menghadapi Tony Ferguson.
"Jawabannya adalah tidak. Saya pikir sudah ada pembicaraan tentang langkah selanjutnya setelah ini. Perahu itu sudah di dermaga," ungkap Chandler.
"Seperti yang saya bilang, jika Tony Ferguson bilang 'OK', itu berarti waktunya bagi Ferguson. Untuk saat ini saya tidak akan mengganti pilihan," imbuhnya dilansir Juara.net dari BJPENN.
Baca Juga: VIDEO - Saat Khabib Nurmagomedov Ngeyel Disuruh Latihan Gaya Ekstrem
Meski mendapatkan cibiran keras dari para penggemar Makhachev, Chandler mengaku keputusannya itu sudah bulat.
Yang jelas menjadi ban serep untuk duel utama UFC 254 saja sudah cukup bagi Chandler saat ini.
"Ketika saya bilang, maksud saya orang-orang Rusia, orang Dagestan, orang-orang yang berlatih dengan Khabib, banyak dari mereka yang menghancurkan saya, mengatai saya ayam dan penakut."
"Tetapi, saya menandatangani kontrak ini bukan untuk pergi ke sana dan bertarung dengan sembarang orang, apalagi hanya dalam waktu dua minggu."
"Untuk saat ini saya adalah pengganti dari duel perebutan gelar juara dunia, saya akan menjaga tubuh, pikiran, jiwa, dan semangat saya untuk langkah selanjutnya."
Baca Juga: Nyolong Ilmu dari Juara UFC Saja Tak Cukup untuk Habisi Khabib Nurmagomedov
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar