Alasan Mulia Khabib Cekik Justin Gaethje Sampai Pingsan di UFC 254

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 27 Oktober 2020 | 08:00 WIB
Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje dengan kuncian triangle choke di UFC 254, Minggu (25/10/2020) WIB.
FIGHTMAG
Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje dengan kuncian triangle choke di UFC 254, Minggu (25/10/2020) WIB.

JUARA.NET - Sahabat sekaligus rekan setim Khabib Nurmagomedov, Daniel Cormier, mengungkapkan alasan mengapa The Eagle mencekik Justin Gaethje sampai pingsan dengan triangle choke di UFC 254.

Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje lewat cekikan triangle choke pada ronde kedua laga utama UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.

Cekikan triangle choke Khabib Nurmagomedov terlihat brutal karena sampai membuat Justin Gaethje sempat kehilangan kesadaran.

Akan tetapi, sesungguhnya ada alasan mulia mengapa Khabib memilih mengeksekusi Gaethje dengan cekikan triangle choke.

Baca Juga: Kinerja Wasit Jadi Sorotan pada Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje

Hal ini diungkapkan teman baik dan rekan setim Khabib di American Kickboxing Academy sekaligus mantan juara dua divisi UFC, Daniel Cormier.

Dalam bincang-bincang bersama jurnalis MMA top, Ariel Helwani, Cormier mengungkapkan dia berkirim pesan teks kepada Khabib seusai laga UFC 254 dan Khabib menjelaskan alasannya mencekik Gaethje dengan triangle choke

"Khabib bilang dia melihat Justin sepanjang pekan dalam wawancara sebelum UFC 254 menyatakan tidak akan pernah melakukan tap (tanda menyerah) dalam pertandingan nanti," kata Cormier di akun Instagram Ariel Helwani.

"Khabib sebenarnya sudah berada dalam posisi akan melakukan kuncian armbar."

"Tetapi, dia ingat Justin bilang tidak akan melakukan tap. Kalau Khabib mengeksekusi armbar sementara Justin tidak akan melakukan tap, kuncian itu akan sangat meyakitkan, bahkan mungkin mematahkan tangan Justin."

"Khabib tidak mau menyakiti Justin di hadapan orang tuanya yang menonton langsung," kata Cormier lagi.

"Jadi dalam posisi menindih Justin, Khabib mengubah keputusan dari akan melakukan armbar menjadi triangle choke."

Baca Juga: Terkuak! Segini Bayaran UFC untuk Duel Terakhir Khabib Nurmagomedov

"Kalau dengan triangle choke, Justin tidak akan kesakitan dan hanya akan tertidur sebentar," sambung Cormier. 

Apa yang diceritakan Cormier memang terdengar terlalu fantastis, tetapi semuanya konsisten dengan apa yang terjadi di tengah pertarungan.

Terlihat jelas Khabib memang sempat mengubah posisi kakinya saat menindih Gaethje untuk beralih ke posisi mengeksekusi triangle choke.

Cerita Cormier juga konsisten dengan karakteristik kuncian dalam MMA.

Tidak seperti armbar, triangle choke tidak menyakiti lawan. Musuh memang bisa pingsan, tetapi dia akan baik-baik saja setelah cekikan dilepas.

Pasalnya, triangle choke hanya melakukan jepitan, tidak membengkokkan tulang ke arah tidak natural seperti armbar.

Terlihat juga Khabib sempat agak lama melepaskan cekikan terhadap Gaethje.

Bukan hanya karena wasit terlambat menyudahi pertarungan, tetapi Khabib boleh jadi juga mengira Gaethje tidak melakukan tap.   

Khabib tampak melihat ke wasit seolah memberikan isyarat meminta sang pengadil memastikan apakah Gaethje sudah pingsan atau belum.

Baca Juga: Pingsan Dicekik Khabib Nurmagomedov di UFC 254, Begini Respons Justin Gaethje 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

You gotta hear this story. Nuts. ????

A post shared by Ariel Helwani (@arielhelwani) on

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Instagram


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X