Dua Petarung MMA Asal Turki Jadi Pahlawan dalam Aksi Teror di Austria

By Fiqri Al Awe - Rabu, 4 November 2020 | 19:15 WIB
Petarung MMA asal Turki, Recep Tayyip Gueltekin.
INSTAGRAM/RECEPPP_RTG
Petarung MMA asal Turki, Recep Tayyip Gueltekin.

"Saat saya berjalan kembali, teroris itu melihat ke arah saya, kami bertatapan mata saat aksi tembakan dilakukan. Tidak ada rasa takut ataupun kecewa atas apa yang saya lakukan," ungkap Gueltekin.

"Di sana, dengan refleks yang diberikan otak saya, saya berguling di tanah dan berlari zig-zag turun dari tangga dan pergi ke kantor polisi untuk menceritakan apa yang terjadi," imbuhnya.

Baca Juga: Cuma Kuat 17 Detik Lawan Khamzat Chimaev, Petarung UFC Ini Belum Kapok

Aksi heroik mereka tidak berhenti sampai di situ. Bersama dengan seorang pemuda Palestina bernama Osama Joda, mereka juga memberikan pertolongan pertama pada polisi yang tertembak.

"Selanjutnya kami pergi ke subway dan melihat polisi tertembak di sana," cerita Ozuer.

Atas tindakan heroik mereka, kedua petarung MMA ini lantas mendapatkan undangan dari duta kenegaraan Turki untuk Austria.

Keduanya kemudian mendapatkan pujian besar dari pemerintah setempat.

Gueltekin sendiri adalah petarung MMA yang turun di kelas ringan, sedangkan Ozuer adalah petarung yang hingga kini menggendong rekor profesional di angka lima kali menang berbanding tiga kali kalah.

Baca Juga: Bisa-bisanya Petarung Kelas Berat UFC Ini Gagal di Sesi Timbang Badan


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BBC, bloodyelbow.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X