Raja Kelas Bantam UFC Dakwa Jagoan Terasingkan Curang dan Siap Menghukum

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 5 Maret 2021 | 15:00 WIB
Laga Petr Yan (hitam) kontra Jose Aldo (kuning) di UFC 251, Minggu (12/7/2020).
TWITTER @UFCEUROPE
Laga Petr Yan (hitam) kontra Jose Aldo (kuning) di UFC 251, Minggu (12/7/2020).

“Selanjutnya saya ingin melawan si curang Dillashaw.” tutur Petr Yan.

“Banyak orang beranggapan bahwa dia tidak layak untuk bertarung memperebutkan titel setelah skorsing.”

Bak gayung bersambut, TJ Dillashaw sendiri dalam podcast Real Quick with Mike Swick seminggu lalu juga mengatakan bahwa ia ingin melawan Petr Yan.

Menurut TJ Dillashaw, Petr Yan tidak akan merasa menjadi juara sampai dia mengalahkan sang kampiun yang mengacu pada dirinya sendiri.

Sebelum diskors UFC karena doping, Dillashaw memang berstatus juara kelas bantam.

Petr Yan sangat yakin bahwa ia akan bisa mengalahkan TJ Dillashaw dengan berkata ia tidak akan memberinya hadiah dan malah akan menjatuhkan hukuman.

“Pertarungan tersebut tidak akan menjadi hadiah baginya, namun akan menjadi sebuah hukuman,” pungkas sang raja kelas bantam.

Duel terakhir yang dilakoni Dillashaw sendiri adalah kala ia melawan Henry Cejudo di duel perebutan titel kelas terbang.

Pada pertarungan tersebut, ia terbukti menggunakan zat terlarang EPO.

Baca Juga: UFC 259 - Raja Tak Kenal Ampun Selesaikan Lawan di Awal Ronde

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, MMA Fighting, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X