UFC 260 - Predator Rela Makan Sampah dan Masuk Penjara agar Jadi Juara Dunia

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 25 Maret 2021 | 20:00 WIB
Petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.
TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.

Namun, dalam wawancara bersama Bleacher Reports, Francis Ngannou mengungkapkan fakta lebih banyak dari cerita tersebut, yakni keinginan awalnya menjadi seorang petinju, bukan atlet MMA.

"Perjalanan saya dari Kamerun ke Maroko hampir terjadi selama setahun."

"Setahun menjadi warga ilegal, melewati perbatasan, tinggal di semak-semak, mencari makanan dari sampah, menjalani kehidupan yang kacau," ucap Francis Ngannou dikutip Juara.net dari BJPenn.

Setelah sampai di Maroko, tujuan selanjutnya Ngannou adalah menuju Eropa.

Supaya bisa melakukanya, dia pergi ke Spanyol secara ilegal.

Saat di Spanyol, petarung berusia 34 tahun ini tertangkap dan masuk ke penjara selama dua bulan.

"Itu lebih membuat stres daripada menakutkan. Ketika kami sampai di Spanyol, untuk pertama kalinya, kami agak santai meskipun di penjara."

Baca Juga: UFC 260  – Lawan Raja Monster, Sang Predator Asah Kuku Jari Kaki


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com, Bleacher Report


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X