Sempat Bikin Waswas, Conor McGregor Bantah Terkena Infeksi Staph

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 3 Juli 2021 | 23:00 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor, saat dinyatakan menjadi pemenang atas Donald Cerrone pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, 19 Januari 2020.
TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor, saat dinyatakan menjadi pemenang atas Donald Cerrone pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, 19 Januari 2020.

Sebagai tambahan informasi, infeksi staph disebabkan oleh bakteri yang biasanya ditemukan pada kulit atau hidung.

Staph dapat menyebar di antara manusia dan sangat menular.

Gejala umum yang ditimbulkan biasanya muncul bisul dan ruam yang mengeluarkan cairan nanah.

Namun, infeksi tersebut bisa ditangani dengan memberikan antibiotik dan pengeringan luka.

Sempat dibuat waswas, akhirnya penggemar Conor McGregor bisa bernapas lega karena The Notorious mengatakan bekas luka tersebut bukan infeksi staph.

Conor McGregor melalui media sosial Twitter menjawab pertanyaan dari penggemar mengenai apakah bekas luka tersebut merupakan infeksi staph atau bukan.

McGregor mengatakan bekas luka tersebut adalah hasil dari latihan keras dengan menggunakan sikutnya.

"Bukan. Hanya latihan sikut merusak otak yang ganas," tulis Conor McGregor dikutip Juara.net dari BJPenn dan Twitter.

Baca Juga: UFC 264 - Tolak Perebutan Sabuk Juara, Dustin Poirier Akui Berjudi


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com, Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X