JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, mengatakan proses menghelat duel dua monster kelas berat, Francis Ngannou vs Ciryl Gane, sedang berjalan namun dia ragu bisa terselenggara di Prancis.
Francis Ngannou berhasil menjadi juara baru kelas berat UFC mengalahkan Stipe Miocic dalam gelaran UFC 260 pada bulan Maret lalu.
Tak ingin menunda terlalu lama dengan antusiasme yang terjadi di kelas berat, pihak UFC langsung menghelat laga perebutan sabuk interim.
Laga tersebut mempertemukan Ciryl Gane vs Derrick Lewis dalam gelaran UFC 265 yang berlangsung di awal bulan Agustus.
Pemenang laga tersebut dipastikan bakal menjadi penantang selanjutnya untuk Francis Ngannou dan Ciryl Gane berhasil keluar sebagai pemenang di UFC 265.
Ciryl Gane berhasil tampil dominan dan keluar sebagai pemenang melalui TKO di ronde ketiga saat menghadapi Derrick Lewis.
Jelang duel penyatuan sabuk juara kelas berat, Francis Ngannou baru-baru ini diminta untuk memberikan pendapat mengenai negosiasi kontrak yang telah dia lakukan dengan UFC.
Baca Juga: Mulai Panas! Predator UFC Beri Sinyal Berbahaya untuk Calon Korbannya
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar