Dalam Malapetaka, Marc Marquez Tetap Jadi Target yang Ingin Dipecundangi Kakak Rekan Setim

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 25 November 2021 | 11:00 WIB
Marc Marquez belum pulih dari cederanya, Honda cuma bisa pasrah jelang tes MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol
MotoGP.com
Marc Marquez belum pulih dari cederanya, Honda cuma bisa pasrah jelang tes MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol

JUARA.NET - Aleix Espargaro mengatakan bahwa pembalap yang paling ingin dia kalahkan di MotoGP 2022 adalah Marc Marquez.

MotoGP 2022 akan berlangsung beberapa bulan lagi.

Menyambut gelaran MotoGP mendatang, pastinya semua pembalap memiliki targetnya masing-masing.

Tidak melulu soal juara, target ini bisa saja sekadar mampu mengalahkan pembalap terhebat.

Mengingat Valentino Rossi sudah tidak akan membalap di MotoGP tahun depan, kini cuma tersisa nama Marc Marquez yang dikategorikan sebagai pembalap luar biasa.

Marc Marquez tercatat merupakan pembalap yang mampu menjadi juara dunia sebanyak delapan kali.

Akan tetapi, pembalap asal Cervera masih diragukan bisa tampil maksimal di tahun 2022.

Baca Juga: Hal Ini yang Bikin Adik Marc Marquez Gagal Kudeta Valentino Rossi

 

Keraguan ini didasarkan pada gangguan diplopia yang saat ini diderita Marc Marquez.

Diplopia sendiri merupakan suatu kondisi di mana seseorang melihat dua gambaran pada satu objek yang sama.

Bagi seorang pembalap MotoGP, gangguan penglihatan seperti ini tentu menjadi malapetaka.

Meski rivalnya itu tengah diterpa malapetaka, hal ini tidak menyurutkan niat pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, untuk mengalahkan Marc Marquez.

Pernyataan ini disampaikan kakak dari rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro, ini kala berbicara dengan Gazzetta.it.

Sebenarnya masih ada pembalap-pembalap Ducati yang diprediksi akan tampil galak tahun depan.

Namun, Aleix Espargaro masih ngebet menjadikan Marquez sebagai target yang ingin dipecundanginya.

Baca Juga: Marc Marquez Dipastikan Akhiri Gelaran MotoGP 2021 Lebih Dini

 

"Saya menduga semua pembalap Ducati menjadi kompetitif," kata Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Tetapi, orang yang harus dikalahkan, jika dia kembali dalam kondisi yang dapat diterima, sosok itu adalah Marquez," pungkasnya.

Aleix Espargaro memang sempat memiliki perselisihan dengan Marc Marquez di MotoGP Styria 2021.

Kala itu Marquez melakukan manuver berbahaya yang membuat Espargaro melebar.

Setelah balapan dihentikan karena kibaran bendera merah, pembalap nomor 41 menghampiri Marc Marquez dengan tangan yang menunjuk ke arah kepala.

Bisa diartikan Aleix Espargaro tidak habis pikir dengan aksi kakak Alex Marquez itu.

Kendati demikian, di atas itu semua, Aleix Espargaro memang menganggap Marc Marquez sebagai pembalap terbaik dan bahkan lebih bagus ketimbang Valentino Rossi.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X