"Tetapi, tidak ada yang cepat dan konsisten secara bersamaan," sambungnya.
Baca Juga: Berkembang Pesat di MotoGP 2022, Kontrak Aleix Espargaro Pasti Diperpanjang Aprilia
Dalam komentarnya tersebut, Espargaro tak lupa menyeret Francesco Bagnaia dan para pembalap Suzuki sebagai contoh.
Pada akhirnya, Espargaro mengerucutkan buruannya, yakni pada satu pembalap MotoGP saja.
Sosok tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Fabio Quartararo.
"Pecco Bagnaia contohnya, dia sangat cepat, tetapi tidak konsisten," tukas Espargaro.
"Sebaliknya para pembalap Suzuki sangat konsisten, tetapi mereka kalah cepat dari kami."
"Maka, Fabio adalah pembalap yang harus saya kalahkan," tambah pembalap MotoGP berusia 33 tahun itu.
Selanjutnya Aleix Espargaro dan kawan-kawan bakal menggilas Sirkuit Mugello pada pekan depan.
Satu modal berharga dibawa Espargaro pada seri balapan di Negeri Pizza tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar