KTM Tegaskan Tidak Mau Ada Winglet di Motor MotoGP, Ini Alasannya

By Febri Eka Pambudi - Senin, 23 Mei 2022 | 06:00 WIB
Bagi direktur KTM, motor RC16 tidak membutuhkan winglet karena justru menghadirkan banyak aspek negatif.
MOTOGP
Bagi direktur KTM, motor RC16 tidak membutuhkan winglet karena justru menghadirkan banyak aspek negatif.

"Pembalap harus mengambil banyak risiko saat menyalip."

“Membelok keluar dari slipstream dan masuk ke turbulensi karena winglet sangat berbahaya."

Baca Juga: Raja MotoGP Indonesia 2022 Angin-anginan, Bos KTM Singkap Tiga Nama Calon Pembalap Baru

"Itulah mengapa ada banyak kesepakatan di antara para pembalap bahwa winglet terkadang memicu balapan yang sangat membosankan dan manuver menyalip menjadi sangat berbahaya," imbuhnya.

Bagi Beirer, saat ini keselamatan para pengendara menjadi nomor satu.

MotoGP bukan lagi tentang memiliki motor yang menembus kecepatan tertinggi.

Oleh karena itu KTM dengan tegas mengakui jika winglet hanya memiliki banyak aspek negatif di era MotoGP modern.

"Kami di KTM tidak pernah merahasiakan fakta bahwa kami tidak membutuhkan dan tidak menginginkan winglet."

"Kita harus berhati-hati untuk tidak membuat MotoGP menjadi persaingan mengembangkan sepeda motor yang sangat cepat dan tidak lagi cocok untuk membuat manuver menyalip secara normal." 

"Jika kita membiarkan hal itu terjadi, kita semua akan bunuh diri." 

"Kita menghadapi masalah biaya, keamanan, dan kecepatan tertinggi."

"Anda juga bisa menciptakan balapan yang membosankan melalui aspek negatif ini."

"Kita pasti ingin menghindari hal itu," tandas Beirer.

Baca Juga: Finis 10 Besar dengan Satu Winglet di MotoGP Prancis 2022, Begini Cerita Brad Binder


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X