MMA Memang Brutal, tapi Musuh Terakhir Khabib Sebut Tinju Lebih Berbahaya

By Fiqri Al Awe - Minggu, 9 Oktober 2022 | 17:15 WIB
Momen pertarungan Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Justin Gaethje (kanan) pada UFC 254.
TWITTER/@MIRRORFIGHTING
Momen pertarungan Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Justin Gaethje (kanan) pada UFC 254.

"Saya tahu betapa tangguhnya Chandler, dia adalah seorang pejuang," ujar Gaethje dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.

"Kami hidup di zaman yang salah, kami berduel di zaman yang salah,"

Baca Juga: Justin Gaethje vs Michael Chandler di Zaman yang Salah, Seharusnya sampai Mati

"Saya dan Chandler harusnya bertarung di Colesseum sampai salah satu dari kami mati," katanya menambahkan.

Menariknya, Michael Chandler agaknya sedikit kapok bertarung habis-habisan seperti saat melawan Gaethje.

Apalagi dia memang menderita luka-luka yang lebih parah ketimbang Gaethje.

"Saya tak mau bertarung seperti itu lagi," ungkap jagoan UFC berjulukan Iron itu dilansir Juara.net dari MMANews.com.

"Anda tahu, 95 persen dari duel itu adalah pertunjukkan jagoan MMA sejati."

"Tetapi, 5 persen sisanya seperti yang: 'Kawan, apa yang Anda lakukan'."

"Tentu ada kritik yang berkata: 'Kalau Anda lebih taktis dan tak memberikan tontonan, Anda mungkin akan menang'," sambungnya.

Baca Juga: Bertarung ala Gladiator seperti UFC 268, Michael Chandler: Kapok, Bos!


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : MMAFighting.com, MMANews.com, Championat, ufcstats.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X