"Saya ingin lebih punya perhatian yang lebih spesifik saat ini dalam karier," ungkap Usman.
"Tentu hal yang berat jika ada 40 hingga 50 orang di dalam satu ruangan dengan Anda yang juga perlu diperhatikan," imbuhnya.
Meski saling bersaing dalam kelas yang sama, Usman dan Burns dilatih oleh sosok pelatih yang sama, yakni Henri Hooft.
Baca Juga: UFC Fight Night Vegas - Duel Berdarah, Petarung Ini Buat Alis Mantan Juara Robek!
Mengetahui kedua muridnya bakal saling gebuk di oktagon UFC, Hooft menentukan sikap yang sangat bijaksana.
Diungkapkan Burns, sang pelatih memilih untuk mencabut diri dari tim kepelatihan dan berusaha untuk menjadi pihak yang netral menatap duel sengit kedua petarung ini.
"Pelatih utama kami, Henri Hooft memilih untuk menepi. Dia bilang: "Saya tidak akan mendukung salah satu dari kalian. Saya tidak ingin memilih pihak mana. Kalian boleh latihan. Saya akan berada di gym. Jika ingin berlatih bersama saya di sini, kita bisa latihan. Tetapi, saya tidak akan menuju ke pertarungan tersebut,'" imbuhnya.
Meski kehilangan sang pelatih utama jelang menghadapi Usman pada UFC 251 mendatang, Burns mengaku tidak punya masalah dengan hal tersebut.
Namun, jauh dalam lubuk hatinya, Burns merasa sedikit canggung bertarung dengan Usman yang notabene adalah orang yang ia sangat sukai.
Baca Juga: Pengalaman 20 Tahun, Bos UFC Tak Kaget Jorge Masvidal Ogah Lawan Kamaru Usman