Jagoan Terbaik UFC Akui Pernah Ngumpet di Bawah Cage Hindari Tes Zat Terlarang

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 13:00 WIB
Sabuk juara kelas berat ringan UFC tidak lagi dipegang Jon Jones. (TWITTER @CBSSPORTS)

"Saya bersembunyi dari petugas Komisi Atletik Nevada, bukan USADA, dan hal itu terjadi bertahun-tahun yang lalu," tulis Jones.

Baca Juga: Hasil ONE Championship - Kuncian Ajaib Eko Roni Saputra Bikin Lawan dari Malaysia Menyerah

"Saya baru saja merokok marijuana dan takut gagal menjalani tes, bukannya saya sengaja memakai doping. Itu yang sebenarnya terjadi , sekarang semua orang tahu," lanjut Jones.

Jones lanjut dengan menyerang Adesanya lagi, mempertanyakan kondisi dadanya.

Dada Adesanya memang sempat menjadi perhatian karena kendor usai pertarungan melawan Paulo Costa di UFC 253 bulan lalu.

"Coba jelaskan buah dadamu itu? Pemandangan itu 100% konsisten dengan penggunaan steroid. USADA meloloskan saya karena dada saya tidak membesar dan kendor begitu," timpal Jones lagi.

Terlepas dari perang kata-katanya dengan Adesanya, Jones memang bukan petarung yang bersih dari catatan memakai zat terlarang.

UFC pernah mencopot sabuk juara kelas berat ringan interim pada tahun 2016 dan kelas berat ringan setahun kemudian dari pinggang Jones karena terbukti positif menggunakan clomiphene, letrozole, dan turinabol.